Segitiga
Bermuda atau dalam bahasa inggris disebut Bermuda Triangel. Segitiga Bermuda terletak di sebelah barat
Samudera Atlantik, sebelah tenggara wilayah Miami Florida, AS. Tepatnya sebagian
besar wilayah ini membentuk segitiga, antara kepulauan Bermuda, Puerto Rico di
Jamaica dan bagian selatan Florida AS. Luas Segitiga Bermuda ini kira2 1,2 juta
kilometer persegi terdiri dari 300 pulau kecil yang dihuni 65.000 jiwa.
Kisah orang yang selamat dari Segitiga Bermuda
Cary Gordon Trantham
Cary Gordon Trantham
memang sudah biasa menerbangkan pesawat. Namun ada satu pengalaman tidak biasa
ketika ia harus melewati kawasan Segitiga Bermuda.
Cary berencana terbang
dari Naval Air Station di Key West menuju ke Ormond Beach.
Saat ia terbang di
atas laut, Cary teringat seorang pilot yang memperingatkannya tentang dead air
space.
Area ini berada di
atas teluk antara Keys dan Florida. Di area ini ia kehilangan kontak dengan
radio.
Saat perjalanan ke
Ormond Beach, Cary sampai dengan selamat. Namun saat perjalanan pulang, ia
mengalami masalah.
Cary diberitahu untuk
mengubah rutenya karena diperkirakan akan ada badai. Saat terbang di atas
Naples, Cary mulai kehilangan kendali atas pesawatnya.
Ia tidak bisa lagi
melihat batas langit dan laut. Semuanya benar-benar gelap.
Kompas di pesawatnya
tidak berfungsi. Pengukur ketinggiannya pun terus berputar-putar seperti rusak.
Cary mencoba
mengendalikan pesawatnya. Ia mencoba menghubungi radio pengontrol tapi tidak
berhasil.
Ia sempat membayangkan
bagaimana kalau ia tidak selamat. Akhirnya, setelah naik 4000 kaki (1219 m)
dari posisi awal, Cary berhasil terhubung dengan radio pengontrol.
Ia juga mulai bisa
melihat cahaya lampu di bawahnya. Ia merasa beruntung sekali bisa selamat
setelah melewati Segitiga Bermuda.
Bruce Gernon
Cerita Bruce Gernon
bermula saat ia akan terbang bersama ayahnya dan rekan bisnisnya, Chuck
Lafeyette. Mereka terbang dari Andros Town Airport di Bahama menggunakan
pesawat Beechcraft Bonanza A36.
Saat mereka terbang di
dekat Pulau Bimini, Bruce melihat ada sebuah awan. Puncak awan ini setidaknya
ada di ketinggian 18 km di atas permukaan laut.
Awan itu juga terlihat
seperti muncul dari permukaan Bumi.
Bruce pikir mereka
bisa terbang memutari awan tersebut. Tapi setelah kira-kira 10 km melewatinya,
awan tersebut membentuk lengkungan sempurna.
Setelah beberapa
menit, semakin terlihat jelas kalau awan yang ada di Andros dan Bimini adalah
awan yang sama. Awan tersebut berbentuk seperti donat dengan diameter kira-kira
48 km.
Setelah terbang selama
20 km, Bruce melihat jalan keluar berbentuk U di sebelah barat awan tersebut.
Ia pun mencoba keluar
melalui jalan tersebut. Mereka berada di dalam sebuah terowongan selama 20
detik sebelum muncul di ujung satunya.
Selama sekitar lima
detik di dalam terowongan tersebut Bruce merasa ringan seperti melayang dan
kecepatan momentum bertambah.
Saat keluar, Bruce
sadar bahwa ia telah terbang selama 34 menit.
Itu berarti dari
Andros Town Airport sampai ke Palm Beach hanya memakan waktu 47 menit. Padahal
seharusnya jarak tersebut ditempuh dalam waktu 75 menit.
Dan itulah cerita dari
orang yang selamat dari Segitiga Bermuda, sungguh beruntung mereka.
EmoticonEmoticon